Sejak adzan subuh pada hari Eid, suara takbir pun sudah bergema di seluruh sudut
Saya dan temen- temen pun selesai membersihkan badan, bergegas memakai kostum salat, koko buatan Indonesia Raya, dan secara kebetulanpun sebagian memakai baju yang berwarna coklat, kemudian dilapisi jaket yang berwarna hitam. Tepat pada pukul 06.00 am waktu kairo, kita beranjak ke lapangan suq sayaraat ( pasar jual beli mobil ), yang berada di hay Asyir ( districk 10 ). Di lapangan suq itulah kita dan sebagian orang mesir sholat sunnah Eid Al Adha berjamaah.
Selepas shalat Eid, saya dan temen- temen berjalan keliling di sekitar suq. Di dekat suq ternyata kita jumpai ada beberapa orang mesir yang memanfaatkan moment Eid untuk mencari nafkah, adapun yang mereka lakukan adalah menjual kaki atau kikil sapi, dan menerima jasa pembersihan dan pengulitan kurban. Selain itu, tak jauh dari tempat tinggal saya, 3 sapi yang besar pun terpampang dipinggiran jalan, siap untuk disembelih.
Penyembelihan pun dapat dijumpai ditiap sudut jalan dan dihalaman perumahan rakyat mesir. dan selama saya berada di Mesir sering melihat penyembelihan kambing maupun sapi dijalanan, tetapi Onta masih sangat jarang sekali dijumpai. Onta merupakan hewan kurban yang termahal di Mesir dan mungkin juga di negara arab lainnya, oleh karena itu penyembelihan pun hanya dilakukan dibeberapa tempat saja, dan tentunya, hanya orang- orang yang memilki kelebihan financial saja lah, yang sering memakai onta sebagai ibadah kurbannya.
Any way, hari raya kurban memberi kesan yang sangat mendalam bagi manusia, karena ada rutinitas yang sangat memberikan pesan dan kesan bagi manusia. Walaupun belum memiliki kesempatan untuk mengalaminya sendiri ( ngurban ) terkadang kalau kita lihat proses penyembelihan seolah-olah kemerdekaan dan keberuntungan serta kemenangan pun terasa di benak hati yang paling dalam, inilah agama kita, agama yang fleksibel, agama yang sempurna, yang selau sesuai di setiap waktu dan tempat untuk dijadikan pedoman. Pedoman social,politik, ekonomi dan lainnya. Dan alangkah indahnya ketika hari raya datang, kita mengucapkan " taqabbalallahu minna wa minkum.... Eid Said, kullu sannah wa antum bikhoir ".
No comments:
Post a Comment