Welcome To My Site



Tuesday, January 27, 2009

Aku melihat Mesir, Gaza, Israel dan Amerika

Hari yang menyenangkan bagi saya adalah hari ini, karena hari ini merupakan hari dimana saya memiliki waktu yang lowong alias kosong. Dan senangnya menikmati kondisi hari ini dengan menuliskannya lalu dimuatkan dalam blog, tidak lain dan tidak bukan blog bagi saya merupakan lahan curhat dan belajar. Tapi tak jarang juga saya menulis sesuatu dalam kondisi tidak baik atau sedih. Berbeda kali ini karena saya sedang senang dan sekarang sedang tertawa hahha

Sebenarnya hari ini bukan hari kebahagiaan saya saja, tapi bisa dikatakan merupakan kebahagiaan masyarakat internasional juga, karena bertepatan dengan pelantikan presiden Amerika Serikat yang mana Barrack Hussein Obama sudah terlantik. Begitu  juga dengan perang gaza dan Israel masih memiliki kiatan, karena pada hari ini juga tepatnya sehari sebelum pelantikan presiden dimulai, Israel telah mengumumkan bahwa aktifitas militernya akan dihentikan dan tentunya pasukan tentara Israel mau ga mau ya juga dikeluarkan dari Gaza. Berangkat dari semua hal itu perlu diketahui bahwa bulan desember 2008 ini benar-benar memiliki keistimewaan, saya katakan istimewa karena banyak hal terjadi pada akhir tahun 2008 dan pada januari 2009. karena ada perang, pelantikan Presiden, ujian tahunan kuliyah, haji yang penuh dengan kenangan pahit dan manisnya,dan lainya yang tidak mungkin muat apabila saya ceritakan disini. Memang benar kata orang bijak " banyak melangkah dan melihat = pengalaman ". 

Kebanggaan saya menikmati hari-hari di Kairo mungkin tidak terlupakan, karena semua kejadian yang saya sebut istimewa dan historik memiliki hubungan dalam artian Negara mesir cukup andil dan berperan. Bisa kita ketahui dari pemberangkatan Haji tahun 2008 ini, karena saya berdomisili di Mesir otomatis saya berangkat dari Negara yang saya domisiliin. Kemudian dengan perang Gaza vs Israel lagi –lagi masih punya hubungan, karena ada bantuan social dari manca Negara maka mayoritas memakai jalur perbatasan mesir atau ma'bar rafah, yang mana perbatasan rafah merupakan perbatasan antara Mesir dan Gaza, dan biasanya juga masyarakat gaza yang mau melakukan ibadah haji tentu lewat Mesir atau Rafah itu sendiri.

 Israel yang telah dilaknat mayoritas masyarakat internasional tidak pernah takut untuk melakukan hal-hal yang kontroversial. Penyimpangan HAM ( Hak Asasi Manusia ) melewati perang atau militer atau pemblokiran pintu-pintu masuk ke gaza juga suatu prilaku kriminal yang tidak bisa dianggap enteng lagi. Dimana Gaza merupakan kota yang tidak akan lepas dari ikatan luar negri atau bantuan dari Negara-negara tetangganya khusunya Negara arab, seperti bantuan pangan dan materi-materi lainya. Parahnya lagi pusat listrik pun di blokir dengan Israel. Bisa dibayangkan maasyarakat yang hidup tanpa memakai listrik, sungguh kejam dan tak kan bisa ditolerin lagi, oleh karena itu masyarakat internasional dan khusunya persatuan liga arab harus mengambil tindakan yang pasti dan lansung mengena dampaknya ke masyarakat gaza sendiri. PBB juga tidak bisa dinafikan dari hal yang terjadi di Gaza, walaupun Hamas ( oposisi ) palestin bukan dari bagian anggotanya. Akan tetapi perang dan kericuhan yang terjadi di Gaza merupakan akibat kelengahan PBB untuk mengayomi anggotanya yang nakal dan tidak berprikemanusian. Saat ini kita pun tidak bisa tinggal diam dengan apa yang terjadi di hadapan kita seperti penjajahan Israel terhadap Palestin. Yang pada awalnya bangsa yahudi yang dominasi di Palestin dan memebentuk sebuah Negara yaitu Israel merupakan pengungsi-pengungsi yang berhati busuk. Memanfaatkan keramahan kaum arab dengan mendatangi dan tinggal diatas tanah arab serta menjajahnya setelah mendapatkan kekuatan dan dukungan dari Negara-negara super power seperti Amerika dan Inggris. Padahal dalam kitab suci yahudi yaitu Talmud menyatakan bahwa seluruh manusia yang ada di muka bumi ini bukanlah golongan dari mereka apabila tidak memiliki garis keturunan yahudi, dan dihalalkan darah dan hartanya. Baik itu Kristen, muslim atau agama dan golongan ketuhanan apa saja selain yahudi. Oleh karena itu apabila terjadi perang mereka tidak akan segan-segan untuk menghabisi lawannya walupun itu dari pihak sipil yang mana dalam undang-undang perang tidak dibenarkan untuk membunuh masyarakat sipil.

Dari hal semua itu telah kita ketahui bahwa yahudi atau dan Israel merupakan ancaman semua masyarakat internasional. Bedanya hanya ukuran waktu, disaat Israel atau dan yahudi mengembangkan sayapnya dan telah, dan akan menjadi salah satu Negara super power maka akan melaksanakan rencana busuknya untuk menaklukan umat manusia.

Posisi Amerika lagi-lagi tidak bisa kita kesampingkan, Negara kiblat budaya manusia ini selalu andil dalam segala hal, sayangnya hal yang negatif paling gencar untuk turut menggagas dan mendukungya seperti berdirinya Israel. Amerika merupakan induk atau ayahnya Israel, karena dengan menguasai Amerika maka yahudi pun bisa menguasai dunia. Mereka mampu melakukan apa saja yang diinginkan, itulah Negara Super Power yang dikelola oleh yahudi, bahkan politisi amerika dan kepemerintahan pun turut di-stir dengan oknum- oknum yahudi, sungguh cerdas, jenius dan busuk. Akan tetapi tipu daya yang dirancang oleh oknum-oknum yahudi tidak akan bertahan lama, mereka akan bersenang-senang dengan menyerang masyarakat dengan mengerahkan prajurit perang, Tank, pesawat tempur dan kejahatan Ekonomi. Akan tetapi masing-masing punya giliran dan masing-masing punya waktu pula, itulah rahasia tujuan penciptaan manusia yang telah Allah Swt., katakan tanpa harus merinci apa dan bagaimana atas pertanyaan malaikat mengapa Allah SWT., menciptakan manusia padahal mereka akan menimbulkan tumpah darah dan kehancuran, dan Allah SWT, pun mengatakan inni 'alamu ma la ta'lamun".(albaqarah)

 

 

 

  

 

 

Dikala Hari Itu pun Menyapa

Detik demi detik telah berlalu, seakan berperan jalan ditempat, teriring dengan senyum dan cemberut di wajah. tak kalah dengan kedongkolan hati dan keceriaannya. Hari demi hari telah terlewati, sebagai tanda kasih sayang dari sang Pencipta, meliputi perbuatan yang soleh dan inkar. Ketika terpajang waktu seolah memberikan isyarat akan keterbatasannya, merupakan bukti bahwa terjadinya perpisahan dan pertemuan, sebagian membuka lembaran baru dan tidak sedikit yang masih di lembaran yang sama. Prinsip menjadi pedoman hati yang penuh dengan perselisihan ibarat pohon yg terus berkembang dan bercabang hingga menghasilkan buah yg menjelma menjadi penawar, sayangnya kesadaran selalu harus diiringi dengan teguran, betapa dugaan membuat diri kuat dan juga lemah.