Senang sudah selalu aku rasakan, begitu juga dengan kesedihan. Seakan kedua hal tersebut selalu berlomba bak menghantui jiwa ini. Jiwa yang rapuh nan sunyi ini, hati berbisik seakan mengungkapkan pada otakku bahwa akankah selalu begini? Sekilas jawaban pun tak kalah menghampiri, ini namanya kehidupan, yang mana kehidupan adalah jembatan yang dijadikan fasilitas untuk ke kehidupan selanjutnya yang iman memahami berkata “akhirat”.
Hati ternyata tak kalah sibuk untuk mengurusi segala yang ada dipikiran baik itu yang ditangkap dari mata maupun telinga dengan fungsi dengarnya. Dengan hati kita bisa melakukan hal-hal yang mulia, seperti menolong orang yang membutuhkan, melakukan aktif positif lainnya. Akan tetapi dalam satu waktu hati juga bisa menjadi factor kerusakan dan kehancuran dalam diri. Dengan manfaat dan kekurangannya disitulah letak kesempurnaannya. Salah satu ciptaan yang sempurna juga adalah hati, sebagaimana yang telah diketahui bahwa Allah SWT., tidak akan melihat kepada face mahluknya dan tidak melihat juga ke fisik mahluknya akan tetapi melihat ke Hati hambanya. ( kutipan dari hadits).
Keputusan yang kuat juga tidak lepas dari hati, karena hati akan memilih yang terbaik dan biasanya maslahat. Dari hati kita bisa mendapatkan banyak hikmah, inspirasi, dan ilmu tentunya. Sunguh hidup ini tak
2 comments:
manusia memang harus terus belajar...belajar dari pengetaun, teman, alam, tuhan...dll
belajar itu wajib, apapun bs dijadikan guru...
Post a Comment